Para malaikat dan Rūḥ (Jibril) naik (menghadap) kepada-Nya dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.722)
Catatan Kaki
722) Maksudnya, Jibril dan para malaikat lain butuh waktu satu hari perjalanan untuk menghadap Allah Swt. Satu hari dalam dunia malaikat sama dengan lima puluh ribu tahun dalam dunia manusia.
5
فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيْلًا
Faṣbir ṣabran jamīlā(n).
Maka, bersabarlah dengan kesabaran yang baik.
6
اِنَّهُمْ يَرَوْنَهٗ بَعِيْدًاۙ
Innahum yaraunahū ba‘īdā(n).
Sesungguhnya mereka memandangnya (siksaan itu) jauh (mustahil terjadi),
7
وَّنَرٰىهُ قَرِيْبًاۗ
Wa narāhu qarībā(n).
sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).
8
يَوْمَ تَكُوْنُ السَّمَاۤءُ كَالْمُهْلِۙ
Yauma takūnus-samā'u kal-muhl(i).
(Siksaan itu datang) pada hari (ketika) langit menjadi seperti luluhan perak,
9
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِۙ
Wa takūnul-jibālu kal-‘ihn(i).
gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang beterbangan),
10
وَلَا يَسْـَٔلُ حَمِيْمٌ حَمِيْمًاۚ
Wa lā yas'alu ḥamīmun ḥamīmā(n).
dan tidak ada seorang pun teman setia yang menanyakan temannya,
Yubaṣṣarūnahum, yawaddul-mujrimu lau yaftadī min ‘ażābi yaumi'iżim bibanīh(i).
(padahal)
mereka saling melihat. Orang yang berbuat durhaka itu menginginkan
sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan
anak-anaknya,
12
وَصَاحِبَتِهٖ وَاَخِيْهِۙ
Wa ṣāḥibatihī wa akhīh(i).
istrinya, saudaranya,
13
وَفَصِيْلَتِهِ الَّتِيْ تُـْٔوِيْهِۙ
Wa faṣīlatihil-latī tu'wīh(i).
keluarga yang melindunginya (di dunia),
14
وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًاۙ ثُمَّ يُنْجِيْهِۙ
Wa man fil-arḍi jamī‘ā(n), ṡumma yunjīh(i).
dan seluruh orang di bumi. Kemudian, (dia mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
15
كَلَّاۗ اِنَّهَا لَظٰىۙ
Kallā, innahā laẓā.
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia (neraka) itu adalah api yang bergejolak
16
نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰىۚ
Nazzā‘atal lisy-syawā.
yang mengelupaskan kulit kepala,
17
تَدْعُوْا مَنْ اَدْبَرَ وَتَوَلّٰىۙ
Tad‘ū man adbara wa tawallā.
yang memanggil orang yang berpaling dan menjauh (dari agama),
18
وَجَمَعَ فَاَوْعٰى
Wa jama‘a fa'au‘ā.
serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya.723)
Catatan Kaki
723) Maksudnya adalah orang-orang yangmenyimpan hartanya, tidak mau mengeluarkan zakat, dan tidak pula menginfakkannya ke jalan yang benar.
19
۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ
Innal-insāna khuliqa halu‘ā(n).
Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat keluh kesah lagi kikir.
20
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ
Iżā massahusy-syarru jazū‘ā(n).
Apabila ditimpa keburukan (kesusahan), ia berkeluh kesah.
Mengapa orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu (Nabi Muhammad)
37
عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ عِزِيْنَ
‘Anil-yamīni wa ‘anisy-syimāli ‘izīn(a).
dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok?725)
Catatan Kaki
725) Menurut sebagian mufasir, padasuatu hari orang-orang musyrik berkerumun di hadapan Rasulullah saw. sambil mengejek dan mengatakan, “Jika orang-orang mukmin benar-benar akan masuk surga sebagaimana kata Muhammad, kitalah yang akan masuk terlebih dahulu.” Maka, turunlah ayat 38.
Ayaṭma‘u kullumri'im minhum ay yudkhala jannata na‘īm(in).
Apakah setiap orang dari mereka (orang-orang kafir itu) ingin dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan?
39
كَلَّاۗ اِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّمَّا يَعْلَمُوْنَ
Kallā, innā khalaqnāhum mimmā ya‘malūn(a).
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani).726)
Catatan Kaki
726) Orang-orang kafir itu mengetahui bahwa mereka diciptakan oleh Allah dari air mani untuk beriman dan bertakwa kepada-Nya seperti manusia lainnya. Jadi, jika tidak beriman dan bertakwa, mereka tidak berhak masuk surga.
Maka,
Aku bersumpah dengan Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan
terbenamnya (matahari, bulan, dan bintang), sesungguhnya Kami
benar-benar Maha Kuasa